Sabtu, 01 Maret 2008

Obat Mag dan Yg lainnya

Berdasarkan Pengalaman Seseorang

OBAT TRADISIONAL ALA NENE MOYANG DI AMBIL DARI
http://www.indomedia.com/intisari/1999/september/kunyit.htm
Kalau sering muntah agak asam, suhu badan naik, muka pucat, nafsu makan kurang, kalau sedang kosong perut terasa sakit, pedih, dan sesak pada bagian atas, ulu hati sakit hingga kadang-kadang membuat kita terbangun di tengah malam, buang hajat tidak teratur, terkadang sembelit atau mencret, kita patut curiga tukak lambung sedang mendera kita. Istilah paling populer untuk penyakit ini adalah sakit maag.
Maag sendiri merupakan kosa kata Belanda yang berarti lambung, yang kemudian diindonesiakan menjadi mag. Jadi, sakit mag sebenarnya adalah sakit lambung. Umumnya, penyakit yang sering terjadi pada orang bergolongan darah O ini berupa radang selaput lendir (mukosa) lambung (gastritis) atau luka mukosa lambung (gastric ulcer) yang dikenal dengan istilah tukak lambung (ulcus pepticum).
Pada keadaan sakit terdapat borok-borok pada mukosa lambung. Borok terjadi akibat tidak seimbangnya sekresi asam lambung-pepsin dan mukus (produk kelenjar pada mukosa lambung yang berfungsi sebagai benteng bagi lapisan mukosa lambung). Karena lambung terletak di rongga perut bagian atas agak ke kiri (ulu hati), maka penderita biasanya mengeluh sakit di bagian itu. Biang keladi penyakit ini adalah zat yang dapat menginhibisi sekresi asam lambung. Misalnya histamin dan antiinflamasi nonsteroid. Kerja berat, pikiran tegang, tidak tenang, atau kurang tidur juga menyebabkan kadar asam lambung yang tinggi. Sering terlambat makan, kebiasaan minum obat yang bersifat asam saat perut kosong, minum minuman beralkohol, dan mengisap rokok berlebihan juga dapat menjadi penyebab penyakit ini. Demikian pula dengan infeksi bakteri Helicobacter pylory yang dapat menyerbu lapisan submukosa lambung.
Berdasarkan penyebab tadi, penyembuhannya dilakukan dengan menetralkan asam lambung, mengurangi produksi asam lambung, mengobati infeksi pada selaput lendir lambung, dan mengurangi rasa sakit akibat iritasi selaput lendir atau kekejangan otot dinding lambung. Obatnya, antasid, antihistamin, antikolinergik, demulcent (dapat mengurangi iritasi lokal pada tukak lambung, dan secara fisik melindungi sel-sel di bawahnya terhadap kontak dengan iritan dari luar). Khusus untuk sakit lambung karena infeksi H. pylory pengobatannya menggunakan antibiotika. Kepada penderita dianjurkan pula untuk makan dalam jumlah sedikit tetapi sering.
Kunyit Diminum air beningnya

Beberapa tanaman yang telah banyak diteliti untuk penyembuhan tukak lambung adalah kunyit, lidah buaya, selasih, dan komamila. Selain itu ada beberapa tanaman yang secara empiris digunakan sebagai obat sakit mag, walaupun data ilmiahnya masih belum ada. Di antaranya kencur, cincau, dan meniran.

Cara Penggunaannya

Untuk menggunakannya sebagai obat sakit mag diperlukan 2 jari tangan kunyit. Bahan ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, diperas melalui kain bersih. Hasilnya didiamkan dan diambil air beningnya. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.


Lidah Buaya

Tanaman lain yang dapat digunakan untuk mencegah dan menyembuhkan tukak lambung adalah lidah buaya (Aloe vera). Tanaman yang menyukai tempat panas ini berdaun tebal dengan “duri” di tepinya dan banyak berisi gel. Gel inilah yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat, termasuk untuk mengobati sakit mag.

Cara Penggunaannya
Untuk menjadikan lidah buaya sebagai obat sakit mag diperlukan gel segar dari sekitar ½ lembar daun lidah buaya. Gel sebanyak itu diminum untuk sekali minum. Dalam sehari perlu meminumnya sebanyak 2 kali. Untuk memperbaiki rasa gel bisa diberi madu secukupnya. Ibu hamil sebaiknya tidak mengkonsumsi ramuan alami ini.

Kemanggi Hutan
Kemangi hutan atau Lampes (Ocimum sanctum) pun berkhasiat dalam penyembuhan sakit lambung. Di seluruh Jawa dari dataran rendah hingga pada ketinggian 600 m dari permukaan laut, terutama di daerah dengan kemarau yang panjang, bisa dijumpai tanaman ini. Biasanya pada lapangan kering atau semak-semak terbuka. Sosoknya berupa terna atau perdu bercabang banyak setinggi 0,30 – 1,50 m.

Bunga Komomila
Kamomila (Matricaria recutita) juga termasuk tanaman yang baik untuk pengobatan sakit lambung. Sayangnya, tanaman ini kurang dikenal di Indonesia. Mungkin cuma orang Jawa Barat yang mengenalnya. Di tanah Pasundan, tanaman kamonila dikenal sebagai teh kembang. Dulu di Garut kamomila digunakan sebagai bahan tambahan teh hijau dan di Cigeduk untuk campuran teh biasa.

Cara Penggunaannya
Untuk memanfaatkannya sebagai obat, diperlukan 1 sendok teh bunga kamomila. Air panas sebanyak 150 ml dituangkan ke dalamnya, didiamkan selama 5 – 10 menit, lalu diminum. Frekuensi meminumnya 3 – 4 kali sehari.

KHASIAT BAYAM SEBAGAI OBAT
Kurang Darah

Sediakan 3 genggam daun bayam merah, cuci bersih lalu tumbuk sampai halus, tambahkan 1 sendok makan air jeruk nipis, kemudian disaring. Tambahkan 1 sdm dan 1 butir kuning telur ayam kampung kedalam air daun bayam tadi.
Minum 1 kali sehari selama seminggu. Untuk pengobatan berikutnya, minum ramuan ini 2 x seminggu sampai sembuh.

Memperkuat Akar Rambut
Ambil 1 ikat daun dan batang bayam segar, lalu cuci bersih dan tumbuk sampai habis. Tambahkan garam halus seujung sendok teh. Aduk rata, peras dan saring airnya, minum sekaligus dan minum 2-3 kali sehari.
Penyakit Kuning
Masaklah daun bayam bersama dengan daging cumi-cumi dan dimakan selama beberapa hari.



BAYAM DURI
Sakit Gigi
Ambil akar daun bayam duri seperlunya, cuci bersih lalu kunyah.
Melancarkan ASI
Ambil satu batang bayam duri segar. Cuci bersih lalu ditumbuk sampai halus, kemudian balurkan pada payudara dan lakukan 3-4 kali sehari sampai ASI lancar.
Demam Ambil segenggam daun dan batang bayam duri segar. Cuci bersih lalu tumbuk, tambahkan air matang secukupnya sampai adonan kental. Tempelkan ramuan ini pada dahi dan pelipis.

SIRIH

Kegunaan
1. Batuk
2. Sariawan
3. Bronchitis
4. Jerawat
5. Keputihan
6. Sakit gigi karena berlubang (daunnya)
7. Demam berdarah
8. Bau mulut
9. Haid tidak teratur
10. Asma
11. Radang tenggorokan (daun dan minyaknya)
12. Gusi bengkak (getahnya)

Penggunaan Luar
1. Eksim
2. Luka bakar
3. Koreng (pyodermi)
4. Kurap kaki
5. Bisul
6. Mimisan
7. Sakit mata
8. Perdarahan gusi
9. Mengurangi produksi ASI dan menghilangkan gatal

KHASIAT RAMUAN KENCUR
KENCUR tidak saja sedap aromanya sehingga dijadikan campuran bumbu, tetapi lebih berkhasiat obat. Banyak penyakit dapat disembuhkan oleh ramuan kencur di antaranya:
1. Sakit Asma
Parut rimpang kencur secukupnya, kemudian peras airnya. Campur air perasan dengan dua sendok makan madu dan satu kuning telur ayam kampung, kocok-kocok sampai merata. Setelah bercampur, didiamkan sebentar, baru diminum.
2. Luka Memar
Kencur dan beras ditumbuk, balurkan pada bagian yang memar atau yang keseleo lalu dibalut. Lakukan beberapa hari sampai memar atau keseleo sembuh. Ramuan ini sebagai obat luka memar yang tidak terbuka, obat keseleo, pegal, dan bengkak.
3. Rematik
Satu ons kencur dan setengah ons jahe dirajang, campur dengan satu ons beras yang sudah digerus dan setengah ons biji kedawung. Bahan-bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air dalam tempat tertutup. Biarkan rebusan mendidih hingga air tersisa satu gelas, kemudian diangkat. Setelah rebusan agak dingin tambahkan perasan jeruk nipis (separuh saja) dan madu dua sendok teh. Minum dua kali sehari masing-masing setengah gelas.
4. Tetanus
Siapkan rimpang kencur sebesar tiga jari. Tambahkan daun jinten setengah genggam. Cuci bersih semua bahan, lalu dipotong-potong seperlunya. Rebuslah dengan tiga gelas air bersih. Tambahkan tiga jari gula enau. Biarkan air rebusannya mendidih hingga tersisa lebih dari 1 1/2 gelas. Air rebusan didinginkan, baru disaring, bagi dua, dan diminum dua kali.
5. Keracunan Tempe Bongkrek
Sediakan setengah jari rimpang kencur, seperempat genggam daun sambiloto, sepertiga genggam daun kumis kucing, seperempat daun belimbing wuluh, dan dua jari gula enau. Semua bahan dicuci bersih dan dicacah seperlunya. Rebus semua bahan dengan dua gelas air, biarkan mendidih hingga tersisa satu gelas. Setelah dingin disaring. Bagi dua, untuk dua kali minum.
6. Muntah karena Masuk Angin
Bersihkan dengan air rimpang kencur 1,5 jari, lalu kunyah bersama sedikit garam. Setelah halus telan kunyahan kencur tersebut dan kemudian minum air hangat. Lakukan dua kali sehari hingga keluhan berkurang.
7. . Keracunan Jamur
Sediakan satu jari rimpang kencur, sepertiga genggam daun sambiloto dan sepertiga genggam daun jinten. Tumbuk bahan sampai halus dan tambahkan air masak tiga perempat gelas. Peras dan saring, lantas minumkan ke penderita. Cukup lakukan sehari sekali.
8 Tetanus
Ambil dua rimpang kencur sebesar ibujari dan 1/2 biji pala, digiling halus. Kemudian tambahkan sendok air hangat, lalu bobokan di sekitar telinga. Lakukan dua kali sehari sampai sembuh

KHASIAT BELIMBING WULUH

Blimbing wuluh, yang biasa menjadi bumbu makanan, memang acap digunakan sebagai obat darah tinggi. Kadang juga sebagai obat batuk. Padahal, khasiat tanaman obat satu ini lebih dahsyat. Belimbing wuluh dapat mengobati panu, sariawan usus, sakit gigi, rematik, sampai jerawat. Luar biasa kan?
cara penggunaan-nya

Batuk pada anak. Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air 1 cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong. Batuk. 25 kuntum bunga belimbing wuluh, 1 jari rimpang temu-giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, 1/4 genggam pegagan, 1/4 genggam daun saga, 1/4 genggam daun inggu, 1/4 genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, diminum dengan madu seperlunya. Sehari 3 kali 3/4 gelas.

Rematik. (a) 100 gr daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ketempat yang sakit.
b) 5 buah belimbing wuluh, 8 lembar daun kantil (Michelia champaca L.), 15 biji cengkeh, 15 butir lada hitam, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis dan 1 sendok makan minyak kayu putih. Dipakai untuk menggosok dan mengurut bagian tubuh yang sakit. Lakukan 2-3 kali sehari.

Sariawan. (a) Segenggarn bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
(b) 2/3 genggam bunga belimbing wuluh, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, sehari 3 kali 3/4 gelas.
(c) 3 buah belimbing wuluh, 3 butir bawang merah, 1 buah pala yang muda, 10 lembar daun seriawan, 3/4 sendok teh adas, 3/4 jari pulosari, dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 3 sendok makan minyak kelapa, diperas lalu disaring. Dipakai untuk mengoles luka-luka akibat sariawan, 6-7 kali sehari.
Jerawat.
(a) Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya, untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari. (b) 6 buah belimbing wuluh dan 1/2 sendok teh bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

Panu.
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai untuk menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.

Darah tinggi. (a) 3 buah belimbing wuluh dicuci lalu dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan pagi.
(b) 10 buah belimbing wuluh, 1 jari rimpang kunyit, 1/4 genggam daun meniran, 3 jari labu air, 3 jari gula enau, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 1/4 gelas. Setelah dingin disaring, minum. Sehari 3 x 3/4 gelas.

APEL

Penyakit Yang Dapat Diobati :
Kencing manis (diabetes mellitus), Diare;
1. Diabetes Mellitus
Bahan: 1 biji buah apel berukuran sedang.
Cara membuat : dibelah menjadi 4 bagian dan direbus dengan air 3-4
gelas sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas.
Cara menggunakan : diminum pagi-sore, dan dilakukan secara rutin.
2. Diare
Bahan: buah apel yang belum begitu masak.
Cara menggunakan: dimakan biasa.

ASAM JAWA
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Asma, Batuk, Demam, Sakit panas, Reumatik, Sakit perut, morbili; Alergi/biduren, Sariawan, Luka baru, Luka borok, Eksim, Bisul; Bengkak disengat lipan/lebah, Gigitan ular bisa, Rambut rontok;
1. Asma
Bahan: 2 potong kulit pohon asam jawa, adas pulawaras secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 1 liter air
sampai mendidih, kemudian disaring.
Cara mrnggunakan: diminum 2 kali sehari
2. Batuk Kering
Bahan: 3 polong buah asam jawa, ½ genggam daun saga
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan 4 gelas air
sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas dan disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
3. Demam
Bahan: 1 genggam daun asam jawa, adas pulawaras secukupnya;
Cara membuat: kedua bahan tersebut direbus dengan ½ liter air
sampai mendidih, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
4. Sakit Panas
Bahan: 2 polong buah asam jawa yang telah masak, garam secukupnya
Cara membuat: kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air
panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
Catatan: bagi ibu hamil tidak boleh minum resep ini
5. Reumatik
Bahan: 1 genggam daun asam jawa, 2-3 biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk halus
Cara menggunakan: dipakai untuk kompres bagian yang sakit
6. Sakit perut
a. Bahan: 3 polong buah asam jawa yang sudah masak, kapur sirih dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: semua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai obat gosok, terutama pada bagian perut
b. Bahan: 3 polong buah asam jawa, 1 potong gula aren
Cara membuat: kedua bahan tersebut disedu dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
c. Bahan: 2 polong buah asam jawa, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: Kunyit diparut, kemudian dicampur dengan bahan bahan lainnya dan diseduh dengan 1 gelas air panas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
7. Morbili
Bahan: 1 - 2 potong buah asam jawa yang telah masak, 2 rimpang
kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kunyit diparut, kemudian kedua bahan tersebut dicampur sampai merata
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak/obat gosok bagi penderita morbili
8. Alergi/Biduren (Jawa)
Bahan: 2-3 golong buah asam jawa yang telah tua, garam secukupnya, ¼ sendok kapur sirih.
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 2 gelas dan disaring
Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore
9. Sariawan
Bahan: 2 polong buah asam jawa, 2 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 potong gula kelapa
Cara membuat: semua bahan tersebut direbus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring
Cara menggunakan: diminum biasa
10. Luka baru
Bahan: daun asam jawa secukupnya
Cara membuat: daun asam jawa dikunyah sampai lumat
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka
11. Luka borok
Bahan: beberapa biji asam jawa (klungsu = jawa)
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada luka, kemudian diperban
12. Eksim dan Bisul
Bahan: 1 genggam daun asam jawa yang masih muda (sinom = jawa), 2 rimpang kunyit sebesar ibu jari
Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus
Cara menggunakan: ditempelkan pada bagian yang sakit
13. Bengkak karena disengat lipan atau lebah
Bahan: 3 - 5 biji asam jawa dan minyak kayu putih secukupnya
Cara membuat: biji asam jawa ditumbuk halus
Cara menggunakan: bagian yang bengkak dibersihkan terlebih dahulu dengan kain yang dibasahi dengan minyak kayu putih, kemudian ditaburi/ditempeli dengan bubukan biji asam jawa tersebut.

BENALU
1. Tumor dan Kanker
Bahan: 1-2 batang benalu yang menempel pada 1 pohon teh, 1
batang rumput alang-alang, adas palawaras secukupnya.
Cara Membuat: semua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari ½ gelas.
2. Amandel
Bahan: 1 batang benalu yang menempel pada 1 pohon jeruk nipis,
adas palawaras secukupnya.
Cara Membuat: kedua bahan direbus dengan 3 gelas air sampai
mendidih, kemudian disaring.
Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari ½ gelas.
3. Campak
Bahan: 1-2 batang benalu adas pulasari secukupnya.
Cara Membua: kedua bahan tersebut ditumbuk bersama sampai
halus.
Cara menggunakan: digunakan sebagai bedak bagi yang kena
campak.